Geografi
1.
Masa Tahapan Sejarah Perkembangan Geografi :
Masa
abad XVIII
Pada masa itu geografi hanya
sebatas mendeskripsikan keadaan dan fakta yang ditemukan di muka Bumi. Kegiatan
yang dilakukan dalam lingkup geografi antara lain mengumpulkan dan menerangkan
informasi tentang lingkungan geografi. Informasi tersebut seperti keadaan
politik, topografi, iklim, industri, dan kota-kota besar. Masa ini dikenal dengan masa geografi klasik.
Abad
XIX
Abad XIX, geografi mengalami
perkembangan dari segi keilmuan. Dari sekadar mendeskripsikan, mulai berubah
menjadi ilmu yang menerangkan secara sistematis.
Abad
XIX
Pada pertengahan abad XIX studi
geografi mulai mengarah pada perbandingan data geografis dan karakteristik
berbagai wilayah di dunia, yang kemudian dikenal dengan Comparative
Geography.
Abad
XX / Era Geografi Modern
Sesudah Perang Dunia II, geografi
mengalami perkembangan yang cukup pesat atau bisa dikatakan mengalami
modernisasi. Comparative Geography diwarisi oleh geograf Inggris dan
Amerika, kemudian berkembang menjadi Global Geography, di mana seluruh
dunia menjadi objek penyelidikannya. Kondisi ini terjadi di pertengahan abad XX
dan dikenal dengan era geografi modern.
2.
Pengertian Geografi Menurut Bintarto (1977) :
Geografi adalah
ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat sifat bumi, menganalisis
gejala-gejala alam, dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas mengenai
kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur-unsur bumi dalam ruang dan
waktu. Di sini dijelaskan bahwa geografi tidak hanya mempelajari alam (bumi)
beserta gejala-gejalanya, tetapi geografi juga mempelajari manusia beserta
semua kebudayaan yang dihasilkannya.
3.
Klasifikasi Objek Studi Goegrafi beserta Contohnya :
1.
Objek Material
Objek material geografi adalah
sasaran atau isi kajian geografi. Secara nyata objek material geografi meliputi
gejala-gejala yang terdapat dan terjadi di muka bumi, seperti aspek batuan,
tanah, gempa bumi, cuaca, iklim, gunung api, udara, air serta flora dan fauna
yang terkait dengan kehidupan manusia.
2.
Objek Formal
Objek formal adalah sudut pandang
dan cara berpikir terhadap suatu gejala di muka bumi, baik yang sifatnya fisik
maupun sosial yang dilihat dari sudut pandang keruangan (spasial). Dalam
geografi selalu ditanyakan mengenai di mana gejala itu terjadi, dan mengapa
gejala itu terjadi di tempat tersebut.
4.
Ruang Lingkup Ilmu Geografi :
1. kajian terhadap
wilayah (region);
2. interaksi
antara manusia dengan lingkungan fisik yang merupakan salah satu bagian dari
keanekaragaman wilayah;
3. persebaran dan
kaitan antara penduduk (manusia) dengan aspek-aspek keruangan dan usaha manusia
untuk memanfaatkannya.
5.
7 Konsep Esensial Geografi :
-. Lokasi, -. Jarak, -.
Keterjangkauan, -. Morfologi, -. Nilai Kegunaan, -. Pola, -. Berbeda Wilayah.
6.
Pendekatan Kompleks Wilayah
Adalah Analisis mendasarkan pada
kombinasi antara analisis keruangan dan analisis ekologi. Analisis ini
menekankan pengertian ”areal differentiation” yaitu adanya perbedaan
karakteristik tiap-tiap wilayah.
7.
Contoh Pendekatan Keruangan : konkret
penggunaan pendekatan keruangan untuk mengkaji antara tingkat kemiringan
lereng, jenis tanah, dan vegetasi dengan terjadinya
erosi.
8.
Contoh Pendekatan Ekologi
:
mengkaji siklus hidrologi, siklus erosi, pengelolaan DAS, serta pengelolaan
lingkungan dan sumber daya.
9.
Prinsif-Prinsif Geografi :
1.
Prinsip Distribusi
Prinsip ini pada hakikatnya adalah
terjadi persebaran gejala-gejala geosfer yang ada di permukaan bumi, di mana
distribusi (penyebarannya) berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.
2. Prinsip
Interelasi
Permasalahan yang terjadi di alam
dengan manusia saling terkait. Interelasi ini dapat terjadi antara alam dengan
alam itu sendiri maupun alam dengan manusia. Misalnya, fenomena banjir yang
terjadi akibat penebangan hutan di wilayah hulu atau kekeringan yang
berkepanjangan sebagai dampak adanya La Nina.
3. Prinsip
Deskripsi
Seperti sudah kamu ketahui bahwa
alam dan manusia saling berkaitan. Bentuk keterkaitan ini dapat digambarkan
dalam bentuk deskripsi seperti halnya awal kemunculan ilmu geografi yang
dimulai dari deskripsi yang dituangkan dalam catatan perjalanan.
10.
Salah Satu Prinsif Geografi dan Contoh :
1.
Prinsip Distribusi
Prinsip ini pada hakikatnya adalah
terjadi persebaran gejala-gejala geosfer yang ada di permukaan bumi, di mana
distribusi (penyebarannya) berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.
Contoh : Persebaran pohon
berdampak pada ekosistem satwa.
11.
Geografi Politik : Cabang geografi
yg khusus mengkaji kondisi-kondisi geografis ditinjau dari sudut politik atau
kepentingan negara.
12.
Klimatologi : Ilmu pengetahuan
yang mempelajari tentang keadaan iklim.
13.
Geomorfologi : Study tentang
bentuk-bentuk muka bumi dan segala proses yg menghasilkan bentuk-bentuk
tersebut.
14.
7 Gejala Geosfer : Cuaca, Iklim,
Banjir, Vulkanisme, Gempa bumi, Tanah longsor dan Angin.
15.
Contoh Penomena Alam : Banjir yang disebabkan oleh pembuangan
sampah sembaranga.
Nama : Shintiayu
Saraswati
Kelas : X.6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar