Translate

Selasa, 11 September 2012


Geografi

1. Masa Tahapan Sejarah Perkembangan Geografi :
Masa abad XVIII
Pada masa itu geografi hanya sebatas mendeskripsikan keadaan dan fakta yang ditemukan di muka Bumi. Kegiatan yang dilakukan dalam lingkup geografi antara lain mengumpulkan dan menerangkan informasi tentang lingkungan geografi. Informasi tersebut seperti keadaan politik, topografi, iklim, industri, dan kota-kota besar.  Masa ini dikenal dengan masa geografi klasik.
Abad XIX
Abad XIX, geografi mengalami perkembangan dari segi keilmuan. Dari sekadar mendeskripsikan, mulai berubah menjadi ilmu yang menerangkan secara sistematis.
Abad XIX
Pada pertengahan abad XIX studi geografi mulai mengarah pada perbandingan data geografis dan karakteristik berbagai wilayah di dunia, yang kemudian dikenal dengan Comparative Geography.
Abad XX / Era Geografi Modern
Sesudah Perang Dunia II, geografi mengalami perkembangan yang cukup pesat atau bisa dikatakan mengalami modernisasi. Comparative Geography diwarisi oleh geograf Inggris dan Amerika, kemudian berkembang menjadi Global Geography, di mana seluruh dunia menjadi objek penyelidikannya. Kondisi ini terjadi di pertengahan abad XX dan dikenal dengan era geografi modern.

2. Pengertian Geografi Menurut Bintarto (1977) :
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat sifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam, dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu. Di sini dijelaskan bahwa geografi tidak hanya mempelajari alam (bumi) beserta gejala-gejalanya, tetapi geografi juga mempelajari manusia beserta semua kebudayaan yang dihasilkannya.

3. Klasifikasi Objek Studi Goegrafi beserta Contohnya :
1. Objek Material
Objek material geografi adalah sasaran atau isi kajian geografi. Secara nyata objek material geografi meliputi gejala-gejala yang terdapat dan terjadi di muka bumi, seperti aspek batuan, tanah, gempa bumi, cuaca, iklim, gunung api, udara, air serta flora dan fauna yang terkait dengan kehidupan manusia.
2. Objek Formal
Objek formal adalah sudut pandang dan cara berpikir terhadap suatu gejala di muka bumi, baik yang sifatnya fisik maupun sosial yang dilihat dari sudut pandang keruangan (spasial). Dalam geografi selalu ditanyakan mengenai di mana gejala itu terjadi, dan mengapa gejala itu terjadi di tempat tersebut.

4. Ruang Lingkup Ilmu Geografi :
1. kajian terhadap wilayah (region);
2. interaksi antara manusia dengan lingkungan fisik yang merupakan salah satu bagian dari keanekaragaman wilayah;
3. persebaran dan kaitan antara penduduk (manusia) dengan aspek-aspek keruangan dan usaha manusia untuk memanfaatkannya.

5. 7 Konsep Esensial Geografi :
-. Lokasi, -. Jarak, -. Keterjangkauan, -. Morfologi, -. Nilai Kegunaan, -. Pola, -. Berbeda Wilayah.

6. Pendekatan Kompleks Wilayah
Adalah Analisis mendasarkan pada kombinasi antara analisis keruangan dan analisis ekologi. Analisis ini menekankan pengertian ”areal differentiation” yaitu adanya perbedaan karakteristik tiap-tiap wilayah.

7. Contoh Pendekatan Keruangan : konkret penggunaan pendekatan keruangan untuk mengkaji antara tingkat kemiringan lereng, jenis tanah, dan vegetasi dengan terjadinya
erosi.

8. Contoh Pendekatan Ekologi : mengkaji siklus hidrologi, siklus erosi, pengelolaan DAS, serta pengelolaan lingkungan dan sumber daya.

9. Prinsif-Prinsif Geografi :
1. Prinsip Distribusi
Prinsip ini pada hakikatnya adalah terjadi persebaran gejala-gejala geosfer yang ada di permukaan bumi, di mana distribusi (penyebarannya) berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.
2. Prinsip Interelasi
Permasalahan yang terjadi di alam dengan manusia saling terkait. Interelasi ini dapat terjadi antara alam dengan alam itu sendiri maupun alam dengan manusia. Misalnya, fenomena banjir yang terjadi akibat penebangan hutan di wilayah hulu atau kekeringan yang berkepanjangan sebagai dampak adanya La Nina.
3. Prinsip Deskripsi
Seperti sudah kamu ketahui bahwa alam dan manusia saling berkaitan. Bentuk keterkaitan ini dapat digambarkan dalam bentuk deskripsi seperti halnya awal kemunculan ilmu geografi yang dimulai dari deskripsi yang dituangkan dalam catatan perjalanan.

10. Salah Satu Prinsif Geografi dan Contoh :
1. Prinsip Distribusi
Prinsip ini pada hakikatnya adalah terjadi persebaran gejala-gejala geosfer yang ada di permukaan bumi, di mana distribusi (penyebarannya) berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.
Contoh : Persebaran pohon berdampak pada ekosistem satwa.

11. Geografi Politik : Cabang geografi yg khusus mengkaji kondisi-kondisi geografis ditinjau dari sudut politik atau kepentingan negara.

12. Klimatologi : Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang keadaan iklim.

13. Geomorfologi : Study tentang bentuk-bentuk muka bumi dan segala proses yg menghasilkan bentuk-bentuk tersebut.

14. 7 Gejala Geosfer : Cuaca, Iklim, Banjir, Vulkanisme, Gempa bumi, Tanah longsor dan Angin.

15. Contoh Penomena Alam : Banjir yang disebabkan oleh pembuangan sampah sembaranga.


Nama : Shintiayu Saraswati
Kelas  : X.6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar