Sejuta Khasiat Cokelat dan Es Krim
Banyak orang tak melirik kala
disodori cokelat dan es krim. Apalagi, wanita yang tengah berdiet. Kandungan
kalori yang tinggi dari kedua jenis makanan ini diyakini menjadi penyebab
melonjaknya berat badan.
Namun, siapa sangka ada sederet manfaat di balik
kelezatan makanan ini. Salah satunya, memberi rasa nyaman dan rileks pada orang
yang mengonsumsinya. Menurut beberapa penelitian yang dilakukan, cokelat dan es
krim mampu memberi ketenangan dan rasa rileks.
Perasaan tenang dan nyaman dari
cokelat ini diduga karena kandungan kafein, meski jumlahnya tidak sebanyak
dalam kopi. Ada pula kandungan theobromine yang bersifat
vasodilator, yakni menyebabkan pelebaran pembuluh darah.
Imbasnya, otot yang tegang menjadi
rileks, dan jantung yang semula "lesu" pun jadi giat kembali. Kondisi
ini membuat suasana hati yang murung menjadi riang.
Khusus untuk es krim bisa dilihat
hasilnya berdasarkan penelitian Institut Psikiatri London, Inggris. Beberapa
sukarelawan mengaku merasa lebih nyaman setelah mengonsumsi es krim. Ternyata
es krim memberi dampak positif pada bagian orbitofrontal cortex,
yakni bagian depan otak yang menganalisis berbagai hal.
Rasa tenang dan nyaman itu sangat
mungkin ditimbulkan oleh kalsium karena bahan utama es krim adalah krim susu
yang kaya akan kalsium. Kalsium dipercaya memberikan efek rileksasi bagi otot.
Inilah yang memungkinkan seseorang merasakan perasaan tenang dan nyaman setelah
mengonsumsi es krim.
MANFAAT BAGI KESEHATAN
1. Menjaga kesehatan jantung.
Mengonsumsi makanan yang kaya akan flavonoid berhubungan erat dengan rendahnya angka kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Diduga, kandungan flavonoid pada cokelat justru menjaga kesehatan jantung karena menghambat oksidasi LDL. Flavonoid pada cokelat juga berperan sebagai antioksidan yang dapat mencegah penuaan dini.
Mengonsumsi makanan yang kaya akan flavonoid berhubungan erat dengan rendahnya angka kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Diduga, kandungan flavonoid pada cokelat justru menjaga kesehatan jantung karena menghambat oksidasi LDL. Flavonoid pada cokelat juga berperan sebagai antioksidan yang dapat mencegah penuaan dini.
2. Merangsang sistem kekebalan tubuh.
Dengan memproduksi lebih banyak sitokin (protein yang diproduksi sebagai bagian dari sistem imun tubuh), maka cokelat bermanfaat dalam merangsang sistem kekebalan tubuh.
Dengan memproduksi lebih banyak sitokin (protein yang diproduksi sebagai bagian dari sistem imun tubuh), maka cokelat bermanfaat dalam merangsang sistem kekebalan tubuh.
3. Menurunkan risiko terkena kanker
payudara.
Berdasarkan penelitian Institute of Community Medicine, Universitas Tromso, Norwegia, dalam International Journal of Cancer, mengonsumsi 3 gelas atau lebih susu setiap hari dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara pada wanita pramenopause.
Berdasarkan penelitian Institute of Community Medicine, Universitas Tromso, Norwegia, dalam International Journal of Cancer, mengonsumsi 3 gelas atau lebih susu setiap hari dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara pada wanita pramenopause.
ANGGAPAN SALAH
1. Cokelat penyebab utama kerusakan pada gigi (karies).
Kerusakan gigi pada umumnya akibat sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan. Untuk menghindarinya, biasakan menggosok gigi segera setelah mengonsumsi cokelat.
Kerusakan gigi pada umumnya akibat sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan. Untuk menghindarinya, biasakan menggosok gigi segera setelah mengonsumsi cokelat.
2. Es krim penyebab batuk dan pilek.
Sama sekali tidak benar karena ketika masuk ke mulut, es krim dengan segera akan mencair. Mencairnya es krim dengan cepat dipacu oleh suhu tubuh individu yang mengonsumsinya. Dengan demikian, saat es krim masuk ke kerongkongan, suhunya sudah tidak sedingin air es. Meskipun demikian, es krim sebaiknya dihindari oleh penderita radang tenggorokan, amandel, atau asma. Ketiga penyakit tersebut dapat kambuh apabila terinduksi suhu dingin.
Sama sekali tidak benar karena ketika masuk ke mulut, es krim dengan segera akan mencair. Mencairnya es krim dengan cepat dipacu oleh suhu tubuh individu yang mengonsumsinya. Dengan demikian, saat es krim masuk ke kerongkongan, suhunya sudah tidak sedingin air es. Meskipun demikian, es krim sebaiknya dihindari oleh penderita radang tenggorokan, amandel, atau asma. Ketiga penyakit tersebut dapat kambuh apabila terinduksi suhu dingin.
ES KRIM BERNILAI GIZI TINGGI
Es krim termasuk kelompok hidangan beku yang memiliki
tekstur semipadat dan memiliki nilai gizi tinggi. Bahan-bahan yang
digunakan dalam pembuatan es krim, antara lain lemak susu, padatan susu tanpa
lemak (skim), krim, gula pasir, bahan penstabil, pengemulsi, dan pencita rasa.
Sedikitnya 100 gram es krim yang berbahan susu memiliki 110-130 kalori dengan
kandungan protein 2,5-3 gram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar